AIDA BEGIĆ: SOSOK PEREMPUAN DIBALIK FILM




Aida Begic adalah seorang sutradara film dan screenwriter asal Bosnia. Wanita kelahiran Sarajevo ini adalah lulusan penyutradaraan dari Sarajevo Academy of Performing Arts.
Dengan ekspresi filmnya yang khas, Aida memulai karirnya sebagai pembuat film pendek di tahun 2001, dengan judul filmnya First Death Experience yang berhasil ia tunjukkan di Cinéfondation Official Selection. Di tahun 2008, ia menulis dan juga menyutradarai debut film featurenya berjudul Snow (Snijeg), yang berkesempatan untuk ditayangkan premiere pada Cannes 2008 dan memperoleh penghargaan Grand Pix Award. Snow juga masuk ke dalam nominasi European Academy Award - Discovery Section. Film feature keduanya dengan judul Children of Sarajevo muncul di tahun 2012, yang berhasil terpilih sebagai entri film dari Bosnia untuk Best Foreign Language Oscar di Academy Awards ke-85. Karya paling terbarunya, yaitu Never Leave Me (2017), menjadi film feature ketiganya yang membuka Antalya International Film Festival.

Snow (2008)
Children of Sarajevo (2012)
Never Leave Me (2017)









Aida menjadi salah satu sutradara perempuan yang diakui dunia. Ia terkenal sebagai sineas yang selalu memiliki keberanian untuk menghadapi dan memasukkan isu-isu penting dan kontroversial dalam film-filmnya, di saat lingkungan sekitar justru enggan untuk mengangkat isu-isu tersebut. Film-filmnya berfokus pada perjuangan wanita serta anak-anak yatim piatu selama perang, tentang rasa sakit, trauma, pentingnya harapan, dan tentang keyakinan. Hal ini kemudian menjadikannya dikenal sebagai sosok pembuat film yang sangat erat dengan hal-hal sosial. Sebagai sutradara film Bosnia Muslim yang mengenakan hijab, Aida adalah salah satu wanita pertama yang meruntuhkan dominasi suara laki-laki dalam film.
Terkait Islam sendiri, Aida beranggapan bahwa tidak seharusnya kita takut terhadap pengaruh budaya yang berbeda-beda. “Seni Islami adalah bentuk seni inklusif yang mampu mengikutsertakan semua budaya yang berbeda”, kata Aida. Aida juga mengatakan bahwa setelah perang Bosnia, pikiran kreatif mulai bangkit, dan menjadi hal yang penting untuk merayakan sebuah penciptaan karya. “Saya tidak takut untuk mengekspos diri saya ke berbagai inspirasi”, lanjutnya.
Saat ini Aida mengajar penyutradaraan di The Academy of Performing Arts Sarajevo. Ia juga merupakan member dari AMPAS (Academy of Motion Picture Arts and Sciences) dan SACD (Perancis).
Aida akan hadir dalam Madani Film Festival yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 17-21 Oktober 2018. Film terbarunya, Never Leave Me (2017), akan menjadi film pembuka yang akan ditayangkan pada opening Madani Film Festival tanggal 17 Oktober 2018 di Djakarta Theater XXI.

Comments

Popular posts from this blog

MASTER CLASS MADANI FILM FESTIVAL

RESTORASI: MENYULAP FILM LAMA MENJADI BARU